Peresmian 'WARSIMAH' Warung Edukasi Omah Kreatif Loedji 16
GUNUNGKETUR - Pada Jumat 26 Juni 2020 telah dilaksanakan Peresmian Warung Edukasi Omah Kreatif Loedji 16 atau yang biasa disapa 'WARSIMAH' oleh Bapak Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Heroe Poerwadi, MA dan Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam X.
Warsimah adalah penggabungan dari 2 program yang telah berjalan terlebih dahulu di Omah Kreatif Loedji 16, yaitu Dapur Yulimah (Paguyuban Kuliner Omah Kreatif Loedji 16) dan Remen Pakde Covid (Relawan Mengajar Dampak Pandemi Covid-19).
Warsimah merupakan program peningkatan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19 sekaligus memberikan iklim belajar yang nyaman dan mengasyikkan bagi anak-anak utamanya di wilayah Kelurahan Gunungketur. Sebagai salah satu gabungan program di Warsimah, Yulimah mendukung program gandeng-gendong Pemerintah Kota Yogyakarta.
Menurut Santi sebagai Humas dari Omah Kreatif, Warsimah hadir sebagai alternatif solusi bagi warga masyarakat yang berkurang bahkan kehilangan pendapatan dan orang tua yang mengalami kesulitan dalam mendampingi anak belajar secara daring (online). Sasaran dari kegiatan Warsimah adalah pelaku UMKM, masyarakat umum, anak-anak, mahasiswa, komunitas, korporasi dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Warsimah akan menitikberatkan pada Dapur Yulimah dengan memberikan edukasi dan pendampingan UMKM, serta pendampingan kepada anak-anak selama belajar daring melalui Remen Pakde Covid
Bapak Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi memberikan tanggapan mengenenai ide kreatif warga Gunungketur tersebut. Menurutnya, ini adalah langkah supaya ekosistem kreatif yang terbangun saat ini menjadi lebih kuat dengan berkegiatan di Omah Kreatif. Beliau juga berharap sangat penting agar semua produk yang dihasilkan dari Warsimah bisa dipasarkan secara maksimal dengan memanfaatkan media sosial.
Untuk mendukung Warsimah dan kegiatan warga masyarakat Kelurahan Gunungketur di Omah Kreatif, Bapak Wakil Walikota meminta Kelurahan Gunungketur berkoordinasi dengan Kecamatan Pakualaman dan Kominfo Kota Yogyakarta agar wifi gratis Pemkot bisa diakses di lingkungan tersebut. Kedepan diharapkan pendampingan belajar daring dan pemasaran produk bisa lebih dimaksimalkan.