WORKSHOP KADER PAUD BERBASIS BUDAYA KELURAHAN GUNUNGKETUR

Pendidikan usia dini merupakan upaya-upaya pendidikan yang dilakukan dengan sadar untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak. Potensi potensi tersebut meliputi aspek fisik, kognitif, bahasa, motorik, moral, disiplin, sosial-emosional, konsep diri, seni, dan nilai-nilai agama. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan agar dapat mempengaruhi siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan pada dasarnya mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku baik intelektual, moral, maupun sosial anak agar dapat hidup mandiri sebagai individu dikemudian hari.

Atas dasar hal tersebut di atas, maka kurikulum model pembelajaran Berbasis Budaya Lokal ini dikembangkan berdasarkan karakteristik anak, yakni bermain kreatif dan juga mengejawantahkan nilai-nilai budaya lokal dalam program pembelajaran anak usia dini dalam rangka mengembangkan seluruh potensi anak di wilayah Kelurahan Gunungketur Kecamatan Pakualaman Kota Yogyakarta.

Pengenalan kebudayaan Indonesia pada umumnya dan khususnya di kelurahan Gunungketur  saat ini sangatlah diperlukan untuk mengembalikan jatidiri bangsa melalui anak – anak diusia dini sehingga membentuk mental anak yang sesuai adat bangsa timur .Sudah menjadi hal yang umum kebisaan – kebiasaan sekarang tercampur dengan budaya barat yang sudah tentu menghilangkan sifat budaya lokal yang sebenarnya didalamnya terdapat nilai – nilai luhur yang mesestinya ada anak pada anak – anak bangsa.

Dolanan anak dengan menggunakan tembang jawa adalah salah satu metode pembelajaran anak usia dini yang harus diperkenalkan , karena diseklah sekolah sekarang sudah mati suri pembelajaran tersebut.Oleh karena itu Kelurahan Gunungketur Kecamatan Pakualaman mengawali hal tersebut dengan menyelenggarakan Worshop Kader Paud Berbasis Budaya pada tanggal 11 Februari 2020 dengan Narasumber Bpk Saridal dari SD Tukangan Kelurahan Gunungketur Kecamatan Pakualaman.